Yogyakarta, 29 September 2025 — Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) kembali menyelenggarakan kegiatan Orientasi Perkuliahan PPG Guru Tertentu Tahap III Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan panitia terpusat di Hotel FortunaSuites Malioboro dan mahasiswa mengikuti melalui Zoom Virtual Meeting.
Kegiatan orientasi ini diikuti oleh 22 panitia dan 654 mahasiswa PPG Guru Tertentu dari berbagai daerah di Indonesia. Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Niken Wahyu Utami, M.Pd, selaku Wakil Dekan II FKIP UPY, setelah laporan kegiatan disampaikan oleh Koordinator Prodi PPG, Dr. Dhiniaty Gularso, S.Si., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Niken menekankan pentingnya kesiapan akademik dan mental bagi calon guru profesional. “PPG bukan sekadar program sertifikasi, melainkan wadah pembentukan karakter dan profesionalisme guru masa depan,” ujarnya.



Selanjutnya, kegiatan diisi dengan pemaparan materi inti dari sejumlah narasumber, di antaranya:
- Dr. Dhiniaty Gularso, S.Si., M.Pd. — Kebijakan Pendidikan Profesi Guru
- Rian Nurizka, M.Pd. — Sistem Pembelajaran PPG Guru Tertentu Tahap III Tahun 2025
- Fajar Ampi Dyantoro, S.Kom dan Yusuf Bahtiyar, S.Ak. — Penggunaan Ruang GTK untuk Sertifikasi Pendidik 2025
Baca Juga : Penyusunan Laporan Akhir PPG Cagur Gelombang 2 Tahun 2024 di Griya Persada Kaliurang
Para peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai mekanisme pembelajaran, sistem evaluasi, hingga teknis administrasi pelaksanaan PPG. Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan tanya jawab yang diikuti antusias oleh peserta.
Kegiatan orientasi ditutup dengan sesi foto bersama, menandai semangat awal bagi seluruh mahasiswa dalam menjalani perjalanan sebagai calon guru profesional.
Melalui kegiatan ini, Universitas PGRI Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan mutu tenaga pendidik di Indonesia. Orientasi PPG Guru Tertentu Tahap III Tahun 2025 menjadi langkah awal dalam mencetak guru-guru yang unggul, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan digital.



Post Archives :