Yogyakarta, 04 Juli 2025 – Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah merilis Petunjuk Teknis Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) bagi Guru Tertentu Tahun 2025. Dokumen ini menjadi panduan komprehensif bagi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari peserta, penguji, hingga Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara, untuk memastikan pelaksanaan UKPPPG berjalan profesional, objektif, dan akuntabel.

Mengapa UKPPPG Penting?

UKPPPG tahun 2025, yang merupakan kelanjutan dari Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (PPG), dirancang untuk menjamin mutu lulusan PPG agar mampu mengajar secara efektif dalam berbagai situasi dan lingkungan sekolah. Ujian ini juga berfungsi untuk mengukur ketercapaian standar kompetensi lulusan PPG, memetakan mutu hasil pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran PPG, dan menjadi dasar penerbitan sertifikat pendidik. Pelaksanaan UKPPPG sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024 tentang Pendidikan Profesi Guru.

Dua Jenis Ujian Utama dalam UKPPPG:

UKPPPG bagi Guru Tertentu terdiri dari dua jenis ujian utama:

1. Ujian Tertulis (UTBK): Dilaksanakan secara daring berbasis domisili. Ujian ini menilai pengetahuan peserta dalam mengelola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
   • Tes Objektif: Mencakup Pedagogical Content Knowledge (PCK) dengan 35 soal pilihan ganda dan Situational Judgement Test (SJT) dengan 30 soal pilihan ganda berbobot (nilai 1-5). Waktu pengerjaan total 120 menit.
   • Tes Subjektif: Berbentuk tes uraian reflektif (1 soal studi kasus) terkait pembelajaran di kelas, yang mengukur kompetensi refleksi guru. Tes ini dikerjakan 30 menit pada akhir subtes setelah Tes Objektif selesai , dan akan dinilai oleh penguji UKin.
2. Ujian Kinerja (UKin): Dilaksanakan secara daring melalui proses unggah dokumen dan penilaian oleh penguji. UKin dirancang untuk menilai kompetensi mengajar dan pembelajaran yang efektif di kelas (real teaching in the real class). Ruang lingkup penilaian mencakup ketepatan alur pembelajaran, kesesuaian dengan RPP, penguasaan materi, interaksi dengan siswa, penggunaan media, perlakuan siswa, dan kemampuan evaluasi/umpan balik. Komponen UKin terbagi menjadi dua bagian:
   • Penilaian Perangkat Pembelajaran: Penilaian terhadap instrumen, dokumen, dan alat bantu pembelajaran seperti RPP/Modul Ajar/RPL.
   • Penilaian Video Praktik Pembelajaran: Penilaian terhadap kompetensi mengajar efektif di kelas melalui video praktik riil yang diunggah. Untuk Bimbingan dan Konseling, ada video praktik layanan bimbingan klasikal dan konseling individual.

Aturan Penting untuk Peserta:

Peserta UKPPPG wajib mengikuti aturan umum dan khusus, antara lain:

• Menandatangani pakta integritas untuk Ujian Tertulis dan Ujian Kinerja.
• Menyiapkan perangkat ujian sesuai spesifikasi minimal (laptop dengan CPU 2 Core, RAM 4 GB, OS Windows 8 atau Mac Big Sur 11.0.0, webcam, baterai berfungsi baik, serta telepon genggam dengan aplikasi Zoom dan koneksi internet stabil minimal 10 GB).
• Berpakaian sopan dan rapi (tidak memakai jeans dan/atau kaus, tidak memakai pakaian ketat), serta bersepatu tertutup saat UTBK.
• Membawa dan menampilkan identitas diri (KTP dan kartu ujian) saat UTBK.
• Tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.

Sanksi Pelanggaran: Pelanggaran dalam UKPPPG dapat berakibat pada pembatalan hasil ujian hingga pemberhentian status kemahasiswaan. Contoh pelanggaran ringan, sedang, dan berat beserta sanksinya telah dijelaskan dalam petunjuk teknis.

Petunjuk teknis ini diharapkan menjadi rujukan yang jelas bagi peserta dalam mengikuti seluruh tahapan UKPPPG, serta menjadi acuan operasional bagi semua pihak terkait.

Untuk informasi lebih detail, peserta dan pihak terkait dapat mengunduh Petunjuk Teknis ini secara lengkap.